Pernyataan tersebut langsung ditanggapi keras oleh Kementerian Luar Negeri China, melalui kedutaan besar di Peru.
"Kami menghormati kebebasan berekspresi tapi tidak berarti memfitnah dan memberikan stigmatisasi sewenang-wenang," demikian pernyataan Kedutaan Besar China untuk Peru.
Kedutaan meminta penulis novel itu untuk tidak menyebarkan pendapat tidak bertanggung jawab serta berprasangka tanpa arah.
Menurut kedutaan, pernyataan Vargas Llosa yang menyebut virus korona berasal dari China juga tidak akurat.
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini belum dapat mengidentifikasi asal Covid-19," kata kedutaan.
Virus korona sejauh ini diyakini berasal dari pasar hewan liar dan seafood di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei.
China pertama kali memberi tahu WHO pada akhir Desember 2019 tentang wabah pneumonia yang tidak biasa di Wuhan. Sepekan kemudian para pejabat Hubei mengumumkan telah mengidentifikasi virus baru. Setelah itu kasus virus korona di luar China terdeteksi, yakni di Thailand.