Negara ini juga dilanda krisis politik sejak Januari ketika ketua parlemen Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, yang dengan cepat diakui oleh lebih dari 50 negara.
Guaido berusaha memasukkan pasokan bantuan yang dipasok AS dari Kolombia, Brasil, dan Curacao. Namun militer Venezuela, atas perintah Maduro, mencegahnya.
Maduro menyalahkan sanksi AS sebagai penyebab krisis Venezuela dan mengklaim AS menyebabkan kerugian ekonomi negara hingga mencapai 30 miliar dolar.
Duta Besar Tiongkok untuk Venezuela, Li Baorong, mengatakan dia berharap pengiriman bantuan medis ini akan mengurangi "kerusakan yang dilakukan oleh sanksi asing."
Pemerintah Maduro didukung oleh China dan Rusia, sementara AS mendukung Guaido.