BEIJING, iNews.id - Sebanyak 33 orang dilaporkan tewas akibat banjir dahsyat yang melanda ibu kota China, Beijing. Selain itu, 18 orang masih hilang.
Melansir dari Reuters, Rabu (9/8/2023) bencana ini telah membuat 1,29 juta penduduk mengungsi. Sebanyak 59.000 rumah mengalami kerusakan serius.
Pemerintah juga masih terus fokus untuk mengatasi dampak banjir yang merusak ini, dengan upaya penyelamatan dan evakuasi.
Pemerintah setempat telah mendirikan pusat bantuan darurat dan mengirimkan tim relawan serta pasukan penyelamat untuk membantu warga yang terdampak. Wali Kota Beijing masih terus mendata korban akibat banjir itu.
Banjir ini disebabkan oleh hujan lebat yang terus berlangsung dalam beberapa pekan terakhir akibat Topan Doksuri.
Peningkatan intensitas hujan dan tingginya curah hujan telah menyebabkan luapan sungai dan banjir bandang di berbagai wilayah kota.
Sebelumnya, banjir itu juga menewaskan tiga pejabat di Kota Shulan. Salah satunya wakil wali kota Shulan.