China Minta Ribuan Restoran Muslim di Beijing Copot Logo Bertulisan Arab

Nathania Riris Michico
Aksara Arab pada papan nama di sebuah toko makanan halal di kawasan Niujie, Beijing, tampak ditutupi kain. (Foto: Reuters)

Tidak diketahui dengan pasti apakah restoran seperti itu sudah diminta untuk menutup aksara Arab dan simbol-simbol Muslim. Seorang manajer di restoran lainnya belum mencopot logo aksara Arab.

Dia mengaku sudah diminta untuk mencopot logo itu, tapi masih menunggu logo baru.

Beberapa toko besar yang dikunjungi Reuters menggantikan logo mereka dengan istilah China untuk kata halal –'qing zhen'. Sedangkan yang lainnya hanya menutup aksara Arab dan gambar-gambar Islam dengan stiker.

Zha Xi, seorang pejabat dari Komisi Nasional Urusan Etnis, mengatakan kepada Reuters bahwa konstitusi China melindungi hak-hak hukum dan kepentingan semua kelompok minoritas. Dia menolak memberikan rincian mengenai peraturan nasional yang dikutip oleh komite etnis dan agama di Kota Beijing.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
10 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
11 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
12 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal