Sementara itu Filipina pada Selasa menegaskan kembali komitmen negaranya untuk mendukung kebijakan satu China.
Marcos Jr pada Senin (15/1/2024) mengucapkan selamat kepada Lai atas nama rakyat Filipina.
“Kami menantikan kerja sama yang erat, memperkuat kepentingan bersama, memupuk perdamaian, dan memastikan kesejahteraan bagi rakyat kita di tahun-tahun mendatang,” kata Marcos Jr.
China menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsi yang membangkang dengan memisahkan diri dan membentuk pemerintahan sendiri.
Lai terpilih sebagai presiden setelah mendapat 40,5 persen suara dalam pilpres. Kemenangannya melanggengkan kekuasaan Partai Progresif Demokratik (DPP) untuk masa jabatan ketiga.