China Sebut AS Gelapkan Informasi, Bawa Dunia Kembali ke Zaman Primitif

Arif Budiwinarto
China dan Amerika Serikat (foto: ist)

BEIJING, iNews.id - China menuduh Amerika Serikat (AS) memalsukan kebohongan dan berusaha membawa dunia kembali ke zaman primitif. Pernyataan tersebut dilontarkan setelah AS menyalahkan Beijing dan badan-badan PBB atas pembunuhan jutaan bayi perempuan.

Menteri Pendidikan AS, Betsy DeVos dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, disebut melontarkan pernyataan "panas" itu pada Kamis (1/10/2020) kemarin. Mereka menuduh China memaksa perempuan muslim Uyghur dan warga minoritas lainnya melakukan aborsi paksa, sterlisasi paksa serta implantasi paksa perangkat kontrasepsi.

Namun, juru bicara misi PBB China di New York mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan dua pejabat pemerintahan AS itu palsu.

Upaya AS, kata juru bicara China, sebagai bentuk penggelapan informasi dan merusak tatanan dunia modern.

"Beberapa politisi AS berbohong dan menipu sebagai kebiasaan," kata juru bicara dikutip dari Reuters, Sabtu (3/10/2020).

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
11 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
13 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal