BEIJING, iNews.id - Pemerintah China dilaporkan menyetujui program yang mengoloborasikan ajaran Islam dengan ideologi negara. Program yang ditelurkan setelah China menerima kecaman atas perlakuan terhap muslim etnis Uighur ini berlangsung selama lima tahun.
Disebutkan, rencana tersebut bertujuan menjadikan Islam bisa dieterima dengan ideologi sosialisme serta menerapkan langkah-langkah untuk menumbuhkan patriotisme kalangan muslim.
Dilaporkan The Global Times, sebagaimana dikutip kembali The Straits Times, Jumat (11/1/2019), program ini diadopsi oleh United Front Work Department, lembaga di Partai Komunis China yang bertugas mengawasi agama, setelah menggelar pertemuan dengan perwakilan komunitas muslim dari delapan provinsi dan wilayah.
Tidak banyak yang diketahui tentang poin-poin rencana itu, namun garis besarnya kemungkinan tidak jauh berbeda dengan program serupa bagi penganut Kristen yang sudah diterapkan sejak tahun lalu.
Garis besar untuk Kristen, unsur-unsur asing dan aturan-aturan agama yang bisa menghambat harus dihilangkan.