Usaha mempermalukan ini tampaknya akan semakin menyebar di China.
Awal tahun ini, di Provinsi Hebei, pemerintah mengeluarkan peta bernama Deadbeat yang dipasang di WeChat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat orang-orang di sekeliling mereka yang memiliki utang kepada negara.
Pengadilan lokal di China meningkatkan usaha untuk mempermalukan warga sehingga mereka mau membayar utangnya.
Laporan-laporan dari media setempat menunjukkan pengadilan menayangkan informasi di bioskop dan di lokasi umum di Provinsi Hebei, Jiangxi, Sichuan, Jiangsu, dan Guizhou.
Salah seorang pengemplang utang bernana Lan mengatakan kepada media lokal bahwa dirinya langsung membayar utangnya setelah identitasnya ditayangkan di bioskop.
"Sebagai seorang bapak, saya tidak mau membuat putri saya malu. Saya harus memastikan anak-anak saya tidak melihat ini," katanya, seperti dilaporkan ABC News, Selasa (30/4/2019).