"Sepertinya ini berasal dari seseorang dan belum diketahui detailnya. Saya kira ini mungkin terjadi hanya sekali. Kemungkinan besar, ini akibat dari masalah di pabrik, kemungkinan masalah dari kebersihan pabrik," ujarnya, dikutip dari Sky News, Sabtu (16/1/2021).
Dia menjelaskan, suhu dingin tempat es krim disimpan serta kadungan lemak di dalamnya bisa menjelaskan mengapa virus ada pada sampel es krim yang diambil. Namun, hal itu tidak begitu mengkhawatirkan.
“Kita tidak perlu panik dan mengira setiap es krim tiba-tiba terkontaminasi virus corona,” katanya.
Sebanyak 1.662 karyawan perusahaan es saat ini menjalani karantina seetelah melakukan tes Covid-19 pada Kamis lalu sesuai panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tianjin.