China Tepis Mendukung Kudeta Militer di Myanmar

Anton Suhartono
Wang Wenbin (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Kementerian Luar Negeri China menepis anggapan negaranya mendukung atau secara diam-diam menyetujui kudeta militer di Myanmar.

Juru Bicara Kemlu China Wang Wenbin menegaskan, teori soal dukungan negaranya dalam penggulingan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi tidak benar.

"Teori secara relevan tidak benar. Sebagai negara tetangga Myanmar yang ramah, kami berharap semua pihak di Myanmar dapat menyelesaikan perbedaan mereka dengan tepat dan menegakkan stabilitas politik dan sosial," kata Wenbin, dikutip dari Reuters, Rabu (3/2/2021).

Menlu China pada bulan lalu berkunjung ke Myanmar untuk bertemu para pejabat, termasuk Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Senior Min Aung Hlaing.

Min merebut kekuasaan dari Suu Kyi dalam kudeta pada Senin. Dia juga menunjuk 11 pejabat menteri baru menggantikan anggota kabinet Suu Kyi.

Dalam keterangan pertamanya dalam pertemuan dengan para menteri, Min mengatakan militer terpaksa mengambil alih kekuasaan terkait tuduhan kecurangan dalam pemilu tahun lalu, demi kepentingan negara.

Myanmar menerapkan keadaan darurat nasional selama setahun dan akan menggelar pemilu yang baru.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Bisnis
8 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Internasional
9 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
9 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Nasional
9 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal