Media China Sebut Apa yang Terjadi di Myanmar Reshuffle Kabinet, bukan Kudeta

Anton Suhartono
Media China menyebut apa yang terjadi di Myanmar sebagai reshuffle kabinet besar-besaran, bukan kudeta (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Media pemerintah China menyebut apa yang terjadi di Myanmar pada Senin bukanlah kudeta, melainkan reshuffle kabinet besar-besaran.

Pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi serta pejabat lain termasuk Presiden Win Myint ditangkap dan ditahan pada Senin (1/2/2021) dini hari, sebelum militer mengumumkan pengambilalihan kekuasaan.

Kantor berita Xinhua menghindari penggunaan istilah kudeta dan menggambarkan penunjukan 11 pejabat menteri baru dari kalangan jenderal, mantan perwira, serta mantan penasihat pemerintah, menggantikan kabinet Suu Kyi pada Senin malam sebagai perombakan besar-besaran.

Media lainnya, Global Times, mengutip pernyataan pakar yang tidak menyebutkan identitasnya, melaporkan, pengambilalihan kekuasaan oleh para jenderal bisa dilihat sebagai penyesuaian atas struktur kekuasaan negara yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Bukan hanya itu, surat kabar yang menjadi corong Partai Komunis itu mengaitkan apa yang terjadi di Myanmar dengan mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

"Beberapa ahli menyebutkan bahwa Trump, yang menolak mengakui kekalahan dalam pilpres dan dilaporkan menghasut kerusuhan di Capitol, mungkin menjadi inspirasi bagi militer Myanmar," kata surat kabar tersebut, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Selasa (2/2/2021).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Bisnis
8 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Internasional
9 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
9 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Nasional
9 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal