China Tuduh Menlu AS Pompeo Memfitnah karena Sebut Muslim Uighur Ditindas

Nathania Riris Michico
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan warga Kazakh yang mengatakan anggota keluarga mereka ditahan di Xinjiang, China, di kediaman Duta Besar AS di Nur-Sultan pada 2 Februari 2020. (FOTO: KEVIN LAMARQUE / POOL / AFP)

Rekan Pompeo di Uzbekistan, Abdulaziz Kamilov, mengatakan bahwa negaranya ingin menghindari konsekuensi politik yang tidak menguntungkan dengan China, lantaran persaingan di wilayah mereka, ketika ditanya soal potensi dampak negatif dari investasi dan pengaruh China.

Tidak satu pun dari lima negara -Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan- yang secara terbuka mengkritik China atas Xinjiang.

Lebih dari satu juta etnis Uighur, Kazakh, dan minoritas lainnya diyakini dipenjara sebagai bagian dari tindakan keras di wilayah Xinjiang.

Baik Rusia maupun China menikmati kepentingan istimewa di Asia Tengah, dengan AS berjuang mengimbangi dalam beberapa tahun terakhir.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
18 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
7 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
16 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal