WASHINGTON, iNews.id - Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS) menuduh Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman sebagai dalang di balik pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi Istanbul pada 2 Oktober silam.
Namun, Pemerintah Saudi membantah tuduhan tersebut.
Dilaporkan CNN, Minggu (18/11/2018), pejabat senior CIA melontarkan tuduhan itu berdasarkan rekaman audio yang dimiliki Pemerintah Turki dan bukti lainnya, termasuk hasil penyelidikan intelijen AS.
Dia mengatakan, operasi pembunuhan terorganisasi tidak akan pernah terjadi tanpa sepengetahuan pejabat tinggi Arab Saudi. Laporan serupa juga dikeluarkan media AS, The Washington Post.
Namun, sejauh ini laporan itu tidak dapat diverifikasi dan hanya menjadi spekulasi.
"Klaim ini keliru. Kami terus mendengar beragam teori tanpa dibarengi bukti yang jelas, kuat, dan nyata,” demikian respons Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi untuk AS.