JAKARTA, iNews.id - Empat negara Eropa baru-baru ini mengakui berdirinya negara Palestina. Perang Israel-Hamas yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 hingga hari ini menyadarkan masyarakat internasional bahwa solusi utama untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah adalah pengakuan negara Palestina. Solusi dua negara, Israel dan Palestina hidup berdampingan merupakan upaya terbaik untuk menghentkan konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Negara-negara Eropa terbaru mengakui berdirinya negara Palestina adalah Spanyol, Norwegia, Irlandia yang mengumumkan pada 28 Mei dan Slovenia pada 5 Juni 2024.
Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, tetap pada keputusan untuk mendukung kemerdekaan Palestina meski ada ancaman Israel. Dalam pernyataan bersama, pemerintah tiga negara tersebut sepakat keputusan mereka merupakan cara untuk mempercepat mewujudkan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas di Jalur Gaza yang sudah berlangsung hampir 8 bulan.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berharap keputusannya bisa diikuti negara-negara Eropa lain.
“Kami berharap pengakuan dan alasan kami, berkontribusi terhadap negara-negara Barat lain yang mengikuti jalan ini, karena semakin besar kita, semakin besar kekuatan yang kita miliki untuk menerapkan gencatan senjata,” kata Sanchez.
Ketiga negara tersebut mengakui negara Palestina dengan berpatokan pada perbatasan sebelum 1967, dengan Yerusalem sebagai ibu kota bersama kedua negara.
Slovenia juga mengakui negara Palestina hari ini.
"Pengakuan hari ini terhadap Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka memberi harapan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza," kata Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, di media sosial X.
Pemungutan suara di parlemen Slovenia pada Selasa kemarin serta keputusan komite parlemen untuk urusan luar negeri sehari sebelumnya mendukung keputusan pemerintah itu dengan suara terbanyak.
Sebelum keempat negara tersebut, ada 140 lebih lainnya yang lebih dulu mengakui kemerdekaan Palestina. Mereka terdiri atas negara-negara anggota Majelis Umum PBB maupun bukan.
Dengan demikian total 146 negara saat ini mengakui berdirinya negara Palestina.
1. Aljazair (15 November 1988)
2. Bahrain (15 November 1988)
3. Indonesia (15 November 1988)
4. Irak (15 November 1988)
5. Kuwait (15 November 1988)
6. Libya (15 November 1988)
7. Malaysia (15 November 1988)
8. Mauritania (15 November 1988)
9. Maroko (15 November 1988)
10. Somalia (15 November 1988)
11. Tunisia (15 November 1988)
12. Turki (15 November 1988)
13. Yaman (15 November 1988)
14. Afghanistan (16 November 1988)
15. Bangladesh (16 November 1988)
16. Kuba (16 November 1988)
17. Yordania (16 November 1988)
18. Madagaskar (16 November 1988)
19. Nikaragua (16 November 1988)
20. Pakistan (16 November 1988)
21. Qatar (16 November 1988)
22. Arab Saudi (16 November 1988)
23. Uni Emirat Arab (16 November 1988)
24. Serbia (16 November 1988)
25. Zambia (16 November 1988)
26. Albania (17 November 1988)
27. Brunei Darussalam (17 November 1988)
28. Djibouti (17 November 1988)
29. Mauritus (17 November 1988)
30. Sudan (17 November 1988)
31. Siprus (18 November 1988)
32. Slovakia (18 November 1988)
33. Mesir (18 November 1988)
34. Gambia (18 November 1988)
35. India (18 November 1988)
36. Nigeria (18 November 1988)
37. Seychelles (18 November 1988)
38. Sri Lanka (18 November 1988)
39. Namibia (19 November 1988)
40. Rusia (19 November 1988)
41. Belarusia (19 November 1988)
42. Ukraina (19 November 1988)
43. Vietnam (19 November 1988)
44. China (20 November 1988)
45. Burkina Faso (21 November 1988)
46. Komoro (21 November 1988)
47. Guinea (21 November 1988)
48. Guinea-Bessau (21 November 1988)
49. Kamboja (21 November 1988)
50. Mali (21 November 1988)
51. Mongolia (22 November 1988)
52. Sinegal (22 November 1988)
53. Hongaria (23 November 1988)
54. Cape Verde (24 November 1988)
55. Korea Utara (24 November 1988)
56. Niger (24 November 1988)
57. Rumania (24 November 1988)
58. Tanzania (24 November 1988)
59. Bulgaria (25 November 1988)
60. Maladewa (28 November 1988)
61. Ghana (29 November 1988)
62. Togo (29 November 1988)
63. Zimbabwe (29 November 1988)
64. Chad (1 Desember 1988)
65. Laos (2 Desember 1988)
66. Sierra Leone (3 Desember 1988)
67. Uganda (3 Desember 1988)
68. Republik Kongo (5 Desember 1988)
69. Angola (6 Desember 1988)
70. Mozambiq (8 Desember 1988)
71... Sao Tome and Principe