2. Israel
Israel juga termasuk negara dengan kondisi politik yang tidak stabil. Dalam 5 tahun terakhir, negara Yahudi itu menggelar enam kali pemilu, termasuk yang terbaru pada Selasa kemarin.
Sejak 2021, Israel berganti dua perdana menteri. Setelah kekalahan kelompok sayap kanan yang dipimpin Benjamin Netanyahu, Naftali Bennet mengambil alih nakhoda pemerintahan.
Netanyahu tersingkir salah satunya karena menghadapi skandal korupsi. Itu juga mengakhiri kepemimpinannya selama 12 tahun, menjadikannya sebagai PM terlama yang pernah menjabat di Israel.
Partai Netanyahu, Likud, sebenarnya beberapa kali memenangkan pemilu, namun nahasnya dia gagal membentuk pemerintahan karena tak bisa meyakinkan partai lain untuk berkoalisi.
Posisi PM dipegang Naftali Bennett selaku pemilimpin Partai Yamina pada 13 Juni 2021 hingga 30 Juni 2022. Sebelumnya, dia sudah mengatakan kepada anggota parlemen Yamina tidak akan mencalonkan diri dalam pemilu.
Bennett bahkan berucap ingin mundur dari panggung politik. dia lengser, posisi PM diisi Yair Lapid, yakni terhitung mulai 1 Juli 2022.
Israel menggelar pemilu pada Selasa lalu, hasil sementara menunjukkan partai Likud Netanyahu unggul. Namun belum tentu dia bisa membentuk pemerintahan karena masih membutuhkan sekitar 30 suara untuk menguasai Knesset.