3. Inggris
Inggris juga masuk daftar negara dengan kondisi politik yang tak stabil. Dalam 3 tahun terakhir, Inggris sudah tiga kali berganti perdana menteri. Awalnya Boris Johnson menggantikan Theresa May yang mundur pada 7 Juni 2019 terkait masalah seputar Brexit.
Johnson berhasil memenangkan pemilihan di Partai Konservatif. Namun setelah berkuasa sekitar 3 tahun, Johnson terpaksa mundur terkait skandal pesta saat pembatasan Covid-19 di Inggris.
Posisinya digantikan Liz Truss yang resmi menjabat sejak 6 September 2022. Namun hanya berkuasa 45 hari, Truss mundur, tepatnya pada 20 Oktober 2022.
Dia memutuskan mundur karena merasa gagal menjalankan mandat pemerintahan, apalagi Inggris dilanda krisis ekonomi. Kebijakan yang dia buat justru membuat investor pergi dari Inggris.
Posisi Truss digantikan Rishi Sunak yang mulai menjabat pada 25 Oktober 2022. Sebelum terpilih menjadi PM, Sunak pernah menjabat sebagai menteri keuangan pada masa pemerintahan Johnson. Para politisi Kosnervatif yakin dengan pengalamannya di bidang ekonomi, Sunak bisa membawa Inggris melalu badai krisis.