Angin 165 Km/Jam, Terkuat di Wilayah Visayas
Topan Kalmaegi pertama kali menghantam wilayah Visayas pada Selasa (4/11/2025) siang, membawa embusan angin mencapai 165 km/jam. Meski kekuatannya mulai melemah menjadi sekitar 120 km/jam saat menuju Palawan, dampaknya tetap meluas, terutama banjir besar dan longsor di area perbukitan.
Filipina, yang setiap tahun dilanda sekitar 20 badai tropis, kini kembali berjuang memulihkan diri dari serangkaian bencana alam. Pada September lalu, negara ini juga dihantam Topan Super Ragasa yang memorak-porandakan Luzon utara.
Ratusan Ribu Warga Dievakuasi
Pemerintah telah mengevakuasi ratusan ribu warga dari wilayah berisiko tinggi, termasuk sebagian Luzon selatan dan Mindanao utara. Banyak dari mereka kini menempati pusat-pusat evakuasi sementara yang dipenuhi pengungsi dan kekurangan pasokan makanan serta air bersih.
Meski Kalmaegi diperkirakan meninggalkan Filipina pada Rabu malam atau Kamis dini hari, otoritas memperingatkan potensi gelombang pasang dan banjir susulan di beberapa daerah pesisir.