DAMSKUS, iNews.id – Pasukan Suriah tak mengendurkan serangan ke Ghouta Timur. Dengan dukungan dari Iran dan Rusia, serangan pasukan rezim Bashar Al Assad telah menewaskan lebih dari 700 warga sipil sejak 18 Februari 2018.
Kepala Lembaga Pemantau HAM Suriah yang berbasis di London, Inggris, Rami Abdel Rahman, mengatakan, pada Senin (5/3/2018), intensitas serangan pasukan Suriah dan sekutunya semakin masuk ke Ghouta Timur.
Sepertiga Ghouta Timur sudah diduduki pasukan Suriah dan koalisi, terhitung sejak perang berlangsung pada 2012.
"Pasukan rezim sudah menguasai 33 persen atau sepertiga dari Ghouta Timur. Pasukan ini mencapai perkembangan yang cepat karena sebagian besar operasi mereka berada di tanah pertanian," kata Remi, dikutip dari AFP.
Dijelaskan, pasukan Suriah sudah berada di 2 kilometer sebelah timur Douma, kota utama di Ghouta Timur. Daerah ini merupakan kawasan pegunungan yang sudah masuk dalam jangkauan mortir pasukan Suriah.
Suriah kehilangan kontrol dari Ghouta Timur pada 2012. Pada Minggu 4 Maret, Presiden Bashar Al Assad berjanji melanjutkan serangan ke Ghouta Timur.