Dampak Turki Serang Suriah, Trump: Milisi Kurdi Mungkin Lepas Tahanan ISIS

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkap milisi Kurdi kemungkinan akan membebaskan tahanan ISIS. Cara itu dipakai untuk memaksa AS tetap bertahan di Suriah di tengah gempuran pasukan Turki.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dimpinpin Kurdi dan pasukan AS bersatu untuk memerangi ISIS di Suriah selama 5 tahun sampai misi dinyatakan selesai pada Maret 2019. Turki ingin mendorong SDF masuk lebih jauh ke dalam Suriah, sehingga perbatasannya aman dari upaya pemberontakan dan terorisme.

Sebelumnya Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan, 1.000 pasukannya akan ditarik dari timur Suriah setelah misi perang melawan ISIS telah berakhir. Namun Kurdi tak menyetujui langkah itu.

Trump juga menuding negara Eropa enggan mengambil bagian untuk menangani para tahanan ISIS karena tak mau keluar biaya.

"Eropa punya kesempatan mengambil tahanan ISIS, tapi mereka tak mau mengeluarkan dana. 'Biar AS yang bayar,' kata mereka," ujar Trump, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali AFP, Senin (14/10/2019).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
37 menit lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Internasional
3 jam lalu

Raih Hadiah Perdamaian FIFA, Trump: Saya Selamatkan Jutaan Nyawa Manusia

Internasional
3 jam lalu

Tak Dapat Hadiah Nobel Perdamaian, Trump Diganjar Medali Perdamaian oleh FIFA

Internasional
2 hari lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal