Dapat Sanksi AS, Turki Tegaskan Tak Akan Membatalkan Pembelian S-400 Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. (Foto: AFP)

ANKARA, iNews.id Turki tidak akan membatalkan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, meski telah dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, negaranya malah berencana membalas perlakuan AS setelah mengevaluasi sanksi yang diberikan Washington DC itu.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Kanal 24, Kamis (17/12/2020), Cavusoglu mengatakan bahwa keputusan AS itu menyalahi hukum dan politik. Dia menilai sanksi tersebut sebagai serangan terhadap hak kedaulatan Turki. 

“(Sanksi AS) itu tidak akan berdampak apa-apa pada kami (Turki),” ucapnya, seperti dilansir kembali Reuters.

Pada Senin (15/12/2020), AS menjatuhkan sanksi kepada Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB), termasuk ketua dan tiga pegawai lembaga itu. Sanksi tersebut diberikan AS atas keputusan Turki membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Rusia telah mengirimkan sistem rudal S-400 darat-ke-udara (surface-to-air) itu ke Turki pada tahun lalu. Ankara pun telah menguji senjata tersebut pada Oktober kemarin. Turki menegaskan, sistem rudal itu tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak menimbulkan ancaman.
 
Akan tetapi, Amerika Serikat menyatakan bahwa S-400 memang menimbulkan ancaman. Tahun lalu, Washington DC pun mengumumkan akan mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35 atas keputusan Ankara membeli senjata Rusia itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
12 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
12 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
13 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal