Dari Ataturk ke Erdogan, 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Turki Modern

Nathania Riris Michico
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di depan foto dirinya dan pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk. (Foto: AFP)

Setelah perang kemerdekaan, para pemimpin Turki, termasuk Mustafa Kemal Ataturk, mengubah wajah negara itu dan membentuk Republik Turki pada 1923.

Di bawah Erdogan, Turki berusaha membangun kembali pengaruh era Turki Utsmani di Timur Tengah, terutama di Suriah dan Irak, serta Balkan dan juga Afrika.

2. Sekuler dan Demokrasi Barat

Ataturk, presiden pertama Turki, mengubah negara itu degan berkiblat ke Barat. Dia menjadikan Turki sebagai negara sekular.

Demokrasi multi-partai diperkenalkan pada 1946. Di bawah pengganti Ataturk, Ismet Inonu, Turki tetap netral dalam Perang Dunia II.

Pada 1952, Turki bergabung dengan NATO dengan dukungan kuat dari Amerika Serikat (AS). Tujuan AS adalah memastikan Turki tidak masuk ke orbit Uni Soviet.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Tembus Blokade Israel, Kapal Freedom Flotilla Diperkirakan Masuki Perbatasan Gaza 3-4 Hari

Internasional
22 jam lalu

Tak Takut Israel, Kapal-Kapal Freedom Flotilla Kembali Berlayar Menuju Gaza

Internasional
2 hari lalu

Erdogan Sebut Israel Bajak Kapal Global Sumud  Flotilla

Internasional
12 hari lalu

Erdogan Tegaskan Hamas Bukan Organisasi Teroris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal