Turki menampung sekitar 3,5 juta pengungsi Suriah yang kebanyakan tinggal di Istanbul serta sejumlah kecil pengungsi dari Irak dan Afghanistan.
Pada 2016, mereka menandatangani kesepakatan untuk membatasi arus pengungsi ke Eropa setelah 1 juta orang menyeberangi Laut Aegea melalui Turki pada 2015. Kesepakatan itu dipandang sebagai sebuah harapan agar Turki bisa bergabung dengan Uni Eropa. Namun prosesnya terhenti begitu saja.
Pemerintah Turki juga memberikan paspor alias status kewarganegaraan terhadap puluhan ribu pengungsi Suriah.
5. Pemberontakan Kurdi
Kaum Minoritas non-Muslim di wilayah Turki modern dipaksa keluar pada abad ke-20 dan populasi yang tersisa saat ini sangat sedikit.
Orang Armenia menganggap pembunuhan dan pembantaian leluhur mereka sebagai genosida, sebuah istilah yang dibantah oleh Turki. Sebagian besar orang Yunani meninggalkan negara itu dalam pertukaran populasi pada 1923.