Data Alat Peredam Gempa di Ratusan Gedung di Jepang Dimanipulasi

Anton Suhartono
Tokyo Skytree (Foto: AFP)

TOKYO, iNews.id - Perusahaan yang memasok peralatan peredam guncangan gempa bumi untuk gedung-gedung di Jepang, KYB, serta anak usahanya, Kayaba System Machinery, mengakui telah memanipulasi atau memalsukan data.

Menurut keterangan Kementerian Pertanahan Jepang, hampir 1.000 gedung dan struktur di Jepang menggunakan alat peredam guncangan buatan KYB.

Kementerian menolak menyebut bangunan-bangunan apa saja yang terkena dampak manipulasi data ini, namun media lokal menyebut, bangunan yang terkenal di kalangan turis yakni Tokyo Skytree termasuk di antaranya. Tokyo Skytree merupakan struktur tertinggi di dunia dengan ketinggian 634 meter yang juga dijadikan sebagai kantor pemerintah Tokyo.

Ribuan alat peredam yang diproduksi antara Maret 2000 hingga September 2018 terlibat dalam skandal ini dan harus diperiksa segera.

Kementerian juga menginstruksikan kepada KYB dan Kayaba System Machinery untuk mengubah bagian-bagian yang dimanipulasi datanya sesegera mungkin serta menyelidiki mengapa kasus ini bisa terjadi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
13 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
14 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
15 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
15 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal