Demi Alasan Agama, Partai Ultra-Ortodoks Israel Dukung Gencatan Senjata dengan Hamas

Anton Suhartono
Dua partai ultra-Ortodoks Yahudi, koalisi pemerintahan PM Netanyahu, siap memberi dukungan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas (Foto: Reuters)

Keputusan dari dua mitra koalisi ini yang mendorong Netanyahu dan kabinet perangnya untuk lebih menahan diri guna memperjuangkan pemulangan sandera.

Dukungan gabungan dari kedua partai tersebut, menguasai 18 dari 72 kursi yang dikuasai pemerintahan darurat Netanyahu, bisa mengimbangi penolakan dari sayap kanan. Kelompok-kelompok sayap kanan menolak proposal gencatan senjata yang diusulkan Presiden AS Joe Biden.

Partai Kekuatan Yahudi yang dipimpin Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dan Partai Zionisme Religius yang dipimpin Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, keduanya menguasai 13 kursi, mengancam akan mundur dari pemerintahan sehubungan dengan perjanjian tersebut.

Mereka khawatir usulan tersebut akan menghentikan upaya untuk melenyapkan Hamas. 

Netanyahu menegaskan Israel tidak akan menghentikan perang sampai Hamas dikalahkan. Sebaliknya Hamas menegaskan tak ada kesepakatan apa pun yang dicapai sebelum Israel menghentikan serangan di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
5 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
7 jam lalu

Breaking News: Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
9 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal