Demi Karier politik, Mantan PM Australia Minta Putrinya Rahasiakan Pemerkosaan

Nathania Riris Michico
Rosslyn (paling kiri) bersama Bob Hawke dan istrinya, Hazel, pada 1987. (FOTO: GETTY IMAGES)

SYDNEY, iNews.id - Putri mantan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke, mengklaim dirinya diperkosa pada 1980-an. Namun sang ayah memintanya bungkam agar tidak membahayakan karier politiknya.

Pernyataan Rosslyn Dillon tercantum dalam berkas pengadilan yang dilihat situs Australia, The New Daily.

Dillon mengklaim dirinya diperkosa Bill Landeryou, seorang anggota parlemen dari Partai Buruh. Baik Hawke maupun Landeryou kini sudah wafat.

Perempuan berusia 59 tahun itu saat ini tengah menuntut harta senilai 4 juta doilar Australia atau sekitar Rp38,3 miliar atas tanah milik mendiang ayahnya.

Dalam pernyataan tertulis, Dillon mengatakan bahwa dia diperkosa Landeryou ketika bekerja di kantor anggota parlemen tersebut. Pada saat itu, Hawke tengah berupaya menjadi pemimpin Partai Buruh.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
5 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
8 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal