Demi Karier politik, Mantan PM Australia Minta Putrinya Rahasiakan Pemerkosaan

Nathania Riris Michico
Rosslyn (paling kiri) bersama Bob Hawke dan istrinya, Hazel, pada 1987. (FOTO: GETTY IMAGES)

Dillon, yang pernyataannya tercatat dalam berkas pengadilan, mengaku mengalami tiga kali pelecehan seksual pada 1983.

Setelah kali ketiga, dia memberitahu ayahnya bahwa dia diperkosa dan ingin melaporkannya ke polisi.

Namun, sang ayah justru mengatakan: "Kamu tidak boleh melakukannya. Ayah tidak boleh terlibat kontroversi apapun saat ini. Ayah minta maaf tapi Ayah sedang mencoba mendapatkan tampuk kepemimpinan Partai buruh," demikian tertulis dalam berkas tersebut.

Saudara perempuan Dillon, Sue Pieters-Hawke, mengatakan kepada The New Daily bahwa keluarganya mengetahui klaim pemerkosaan tersebut.

"Dia memang memberitahu orang-orang pada saat itu. Saya yakin ada respons dukungan, namun tidak melibatkan sistem hukum," ujarnya, dalam situs tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
5 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
8 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal