MELBOURNE, iNews.id - Polisi menangkap lebih dari 70 orang dalam aksi demonstrasi yang berujung rusuh di kota Melbourne, Australia. Mereka yang ditangkap merupakan anggota kelompok anti-lockdown.
Sekitar 250 orang menghadiri demonstrasi yang mendesak pemerintah kota Melbourne mengakhiri kebijakan pembatasan wilayah (lockdown) pada Minggu (13/9/2020) pagi waktu setempat. Aksi unjuk rasa itu dipromosikan oleh kelompok pendukung teori konspirasi Covid-19 melalui media sosial.
Para demonstran mengabaikan peringatan resmi kesehatan masyarakat agar tidak berkumpul di Pasar Queen Victoria di pusat kota Melbourne. Mereka juga tidak memakai masker sesuai rekomendasi WHO sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Demonstrasi mendesak pemerintah menyudahi lockdown telah berlangsung selama berminggu-minggu di kota terbesar kedua di Australia itu. Kerusuhan pecah saat pasukan anti huru-hara berusaha membubarkan kerumunan demonstran di dekat pasar.
Sydney Morning Herald melaporkan, demonstran marah dan menyerang barikade polisi setelah seorang perempuan terjatuh dari mobilnya akibat hentakan fisik anggota polisi.