Demo Antipemerintah di Israel Meluas, Waktumu Sudah Habis Netanyahu!

Arif Budiwinarto
Demonstrasi di Jerusalem menuntut PM Israel, Benjamin Netanyahu segera mundur dari jabatannya (foto: Reuters)

Sementara itu, Partai Likud--afiliasi politik Netanyahu--menuding aksi demonstrasi tersebut diinisiasi oleh kelompok sayap kiri serta menyebut media Channel 12 News sebagai saluran yang menyebarkan propaganda anti-pemerintah.

"Netanyahu tengah berusaha membawa ekonomi Israel kembali normal dan memberikan bantuan uang pada warga Israel," demikian pernyataan Partai Likud dikutip dari Reuters, Minggu (8/8/202).

Aksi unjuk rasa meluas sampai ke distrik komersial di kota Tel Aviv. Sepanjang jalan bebas hambatan serta jalan lintas bawah tanah, para demonstran membentangkan bendera hitam sebagai serta membunyikan klakson kendaraan.

Seorang demonstran bernama Yael yang kehilangan pekerjaan di sebuah restoran di Tel Aviv mengatakan bantuan pemerintah pada realitanya tidak cepat turun ke rakyat terdampak.

"Anda mungkin akan berpikir krisis sekali seumur hidup seperti ini akan mendorong Netanyahu untuk bertindak, dan ternyata tidak. Sudah cukup!," ucap Yael.

Israel mulai melonggarkan aturan lockdown sejak akhir Mei lalu, meskipun tingkat penularan Covid-19 masih bertambah. Akan tetapi, langkah tersebut tak cukup berhasil menekan tingkat pengangguran. Sebaliknya, jumlah pengangguran di negara itu naik hingga 21,5 persen.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Soccer
5 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
17 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal