Demo Tolak Kudeta Militer Myanmar Meluas, Para Biksu Turun ke Jalan

Djairan
Para biksu turun ke jalan untuk memprotes kudeta militer di Myanmar, Senin (8/2/2021). (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id – Sekelompok biksu berjubah kuning kunyit ikut bergabung di barisan depan demonstrasi bersama para buruh dan mahasiswa di Yangon, Myanmar, Senin (8/2/2021). Mereka menjadi kelompok terbaru yang ikut menolak kudeta oleh militer terhadap pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi.

Para biksu tampak mengibarkan bendera Buddha warna-warni di samping spanduk merah—warna khas partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai Suu Kyi yang memenangkan pemilu November 2020 lalu.

“Bebaskan pemimpin kami, hormati suara kami, tolak kudeta militer. Selamatkan demokrasi. Katakan tidak pada kediktatoran,” tulis para biksu dalam kertas yang mereka bawa, dikutip Reuters, Senin (8/2/2021).

Polisi menembakkan meriam air ke arah pengunjuk rasa di Ibu Kota Myanmar, Naypyidaw, hari ini. Ada puluhan ribu orang di seluruh negeri itu ikut dalam demonstrasi hari ketiga menentang penangkapan Suu Kyi, dan perebutan kekuasaan oleh militer sepekan yang lalu.

Selain para biksu, ribuan orang berpakaian hitam dari kepala sampai kaki juga ikut berbaris dalam rombongan unjuk rasa di Kota Dawei, di pesisir tenggara Myanmar, dan di ibu kota Negara Bagian Kachin di ujung utara negeri itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Fadli Zon: Peradaban Indonesia Tak Bisa Dipisahkan dari Agama Buddha

Nasional
16 hari lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Internasional
27 hari lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal