Demonstrasi Kaum Anti-Vaksin Rusuh, Polisi Semprotkan Gas Air Mata

Umaya Khusniah
Protes menentang 'Green Pass' di Roma. (Foto: Reuters)

ROMA, iNews.id - Sekitar 10.000 orang anti-vaksin menggelar demonstrasi memprotes kebijakan pemerintah Italia yang akan menerapkan 'Green Pas' Covid-19 kepada semua pekerja. Polisi terpaksa menyemprotkan water canon dan gas air mata karena massa bertindak rusuh dengan memaksa menerobos polisi anti huru hara.

Dilansir dari Reuters, massa terbagi menjadi dua kelompok. Yang pertama berusaha menerobos garis polisi untuk mencapai kantor pusat kota Perdana Menteri Mario Draghi. Sementara kelompok lain mencoba menerobos masuk ke markas serikat pekerja utama CGIL Italia, di Roma.

Sebelumnya, Italia berencana menjadi negara pertama di Eropa yang membuat semua pekerja memiliki Green Pass Covid-1. Ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat vaksinasi dan membasmi infeksi virus corona.

Green Pass merupakan sertifikat digital atau kertas yang menunjukkan seseorang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, telah dites negatif atau baru saja pulih dari virus. Green Pass pada awalnya disusun untuk memudahkan perjalanan di antara negara-negara Uni Eropa.

PM Draghi mengecam kekerasan hari Sabtu. Dia mengatakan pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kampanye vaksinasinya.

"Hak untuk berdemonstrasi untuk mendukung gagasan seseorang tidak akan pernah berubah menjadi tindakan agresi dan intimidasi," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang

Internasional
2 bulan lalu

Kualifikasi Piala Dunia Italia Vs Israel, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Luar Stadion Udine

Internasional
2 bulan lalu

Italia Segera Akui Negara Palestina

Internasional
3 bulan lalu

Bukan Hanya PM Italia, Bos Perusahaan Senjata Leonardo Dilaporkan ke ICC Kasus Genosida Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal