Para demonstran bukan hanya Muslim, tapi juga penganut Yahudi. Mereka menginap beberapa malam dengan tidur di halaman terbuka. Para mahasiswa juga melaksanakan salat, demikian pula penganut Yahudi.
Mereka juga menggelar orasi yang mengecam Israel dan Zionisme serta memuji perlawanan bersenjata Palestina.
Lebih dari 100 staf pengajar Universitas Columbia bergabung dengan demonstran mahasiswa pada Senin kemarin dalam aksi solidaritas.