MOSKOW, iNew.id - Penduduk dua desa di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina dievakuasi. Langkah ini diambil setelah sebelumnya, depot penyimpanan amunisi di dekatnya diserang pasukan Ukraina dan terbakar.
Evakuasi digelar pada Kamis (18/8/2022). Depot senjata yang diserang terletak di dekat permukiman Timonovo dan Soloti, sekitar 15 km dari Ukraina. Beruntung tak ada korban luka dan tewas dalam serangan ini.
Gubernur Wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam sebuah pernyataan mengatakan, layanan darurat sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Sayang dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sebuah situs berita populer Ukraina memposting video yang menunjukkan bola api besar meletus dari pangkalan. Sayangnya, Reuters tidak dapat segera memverifikasi keaslian video itu.
Rusia pada Selasa (16/8/2022) menyalahkan penyabot karena mengatur serangkaian ledakan di gudang amunisi di Krimea yang dicaplok Rusia. Pekan lalu, ledakan juga terjadi di pangkalan udara Krimea, yang saat itu dikatakan Moskow disebabkan oleh kecelakaan.
Setelah berbulan-bulan Rusia merasa telah mendominasi peperangan atas Ukraina, garis depan relatif statis selama berminggu-minggu. Pemerintah di Kiev mengatakan sedang mempersiapkan serangan balasan untuk merebut kembali sebagian besar wilayah selatan.
Pada bulan-bulan sebelumnya, Gubernur Gladkov menyalahkan pasukan Ukraina atas serangkaian ledakan di dan sekitar Belgorod, yang berjarak sekitar 650 km (400 mil) selatan Moskow.