Dewan Keamanan PBB Kutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh, AS dan Inggris Tetap Bela Israel

Anton Suhartono
Dewan Keamanan PBB mengutuk pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Foto: EPA-EFE)

Namun Amerika Serikat dan Inggris justru menyalahkan Iran atas ketidakstabilan di kawasan. Wakil Utusan Tetap AS untuk PBB Robert Wood mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri terhadap serangan dari Hizbullah dan teroris lainnya.

Menurut Wood, AS tidak terlibat dalam serangan yang dilakukan Israel ke Beirut untuk membunuh seoranh komandan senior Hizbullah Fuad Shukr. Serangan itu dilakukan Israel sebagai pembalasan atas gempuran ke Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan, pada Sabtu pekan lalu.

"Tidak ada keraguan, sama sekali tidak ada, bahwa Hizbullah bertanggung jawab atas serangan itu," katanya.

Dia juga menegaskan AS tidak terlibat dalam pembunuhan Haniyeh. Wood menyalahkan Iran atas meningkatnya eskalasi yang memicu pembunuhan Haniyeh.

"Perang lebih luas tidak akan terjadi atau tidak bisa dihindari," kata Wood, seraya menambahkan Iran dan proksi-proksi yang didukungnya terus memicu risiko konflik di kawasan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
8 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
9 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
9 jam lalu

Ini Pemicu Banjir dan Tanah Longsor di Los Angeles

Nasional
1 hari lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal