JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 19 polisi dari berbagai tingkatan di Harbin, China dipecat. Mereka diduga melakukan penyalahgunaan wewenang.
Pemecatan itu merupakan bagian dari kampanye antikorupsi nasional, demikian laporan media resmi China pada Senin (24/8/2020).
Selain dipecat dari jabatannya, 19 polisi aktif itu juga diberhentikan dari keanggotaan Partai Komunis China (CPC).
Kasus mereka telah telah dilimpahkan ke pengadilan dengan dakwaan pelanggaran serius peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Belasan polisi yang dipecat itu merupakan pejabat senior di sektor keamanan publik di ibu kota Heilongjiang. Mereka dituduh menerima suap, memiliki investasi bisnis pribadi, memusnahkan buku tabungan dengan sengaja, menyalahgunakan jabatan untuk meraup keuntungan pribadi dan memiliki senjata ilegal.