Di Korea Utara, Pakai Lipstik Merah Dianggap sebagai Perlawanan pada Negara

Arif Budiwinarto
Di Korea Utara, perempuan mengenakan lipstik berwarna merah dianggap sebagai bentuk perlawanan pada negara. (foto: CNN)

Selain barang-barang itu, pasar gelap Jangmadang juga menawarkan aksesoris, make-up, sampai fasyen yang tengah hits di Korsel. Meskipun harganya lebih mahal, tak sedikit kaum muda Korut yang tertarik memilikinya.

Guna menghindari razia aparat Korut, para pedagang biasanya memiliki kode khusus yang sudah dipahami oleh calon pembeli. Transaksi biasanya terjadi di ruang tertutup rahasia.

"Bila anak muda Korea Utara menonton program tivi Korea Selatan, maka kemudian mereka ingin mengubah gaya rambut dan pakaian mereka seperti tampilan orang Korsel," kata Sokeel Park, Direktur Penelitian dan Strategi Korea Selatan untuk Kelompok Hak Asasi Manusia di Korea Utara.

"Jadi, ini memberikan efek dari tren fesyen, gaya rambut dan standar kecantikan di Korea Utara," lanjutnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel

Nasional
4 hari lalu

Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Kagumi Kerja Keras Bangsa Korea

Internasional
6 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Kuliner
6 hari lalu

Kronologi Lengkap Oppa Korea Ngamuk di Restoran Jaksel, Nyaris Pukul Karyawan!

Seleb
6 hari lalu

Viral WN Korsel Bikin Onar di Jakarta! Ngamuk di Taksi hingga Rusak Restoran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal