GAZA CITY, iNews.id - Di sebuah taman pantai di Gaza, para remaja Palestina dengan skateboard dan sepatu roda meluncur cepat melewati tikungan dan melompati rintangan-rintangan beton, dengan disambut teriakan gembira warga yang menonton.
Mengambil nama 'Tim Skating Gaza', kelompok yang beranggotakan 20 remaja itu menggelar latihan mingguan yang dipandu dua pelatih. Para pelatih itu kerap menonton video-video skateboard di internet untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Peralatan skateboard tidak mudah didapat di Gaza yang dilanda kemiskinan. Ditambah lagi tindakan Israel dan Mesir yang menerapkan pembatasan ketat di sepanjang perbatasan dengan dalih keamanan.
"Kami menelusuri pasar-pasar mencari peralatan skateboard bekas. Kami mengumpulkannya lalu memperbaiki agar bisa digunakan," kata Mohammed Al Sawalhe, salah satu dari pelatih, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (2/5/2019).
"Saya mencoba mengalihkan pikiran mereka. Mengalihkan dari pikiran tentang blokade, perbatasan, dan kematian, menjadi berpikir tentang olahraga," ujar Al Sawalhe, merujuk pada para atlet skateboard itu.
Israel dan Mesir menerapkan blokade di Gaza dengan alasan keamanan setelah Hamas menguasai wilayah tersebut pada 2007. Menurut Bank Dunia, blokade tersebut mengakibatkan perekonomian di wilayah itu, yang merupakan tempat tinggal bagi 2 juta warga Palestina, runtuh.