Diampuni Presiden Duterte, Marinir AS yang Bunuh Transgender Dideportasi dari Filipina

Anton Suhartono
Joseph Scott Pemberton dideportasi dari Filipina (Foto: AFP)

Flores melanjutkan kliennya juga menyampaikan simpati terdalam atas rasa sakit yang dialami keluarga Laude. Ini merupakan permintaan maaf resmi pertama dari Pemberton sejak pembunuhan.

"Dia berharap memiliki kata-kata untuk mengungkapkan begitu dalamnya kesedihan dan penyesalannya," tutur Flores.

Biro imigrasi Filipina menyatakan, sebagai bagian dari deportasi, Pemberton dilarang memasuki Filipina karena berisiko bagi keselamatan publik.

Pemberton bertemu Laude pada Oktober 2014 di sebuah bar Kota Olongapo setelah latihan militer gabungan AS-Filipina. Selanjutnya Pemberton dan Laude setuju untuk berhubungan seksual. Namun, Pemberton marah saat mendapati Laude masih memiliki alat kelamin laki-laki. Dalam kondisi mabuk, Pemberton membunuh Laude.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
18 jam lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
12 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Internasional
12 hari lalu

Thomas Markle Mertua Pangeran Harry Masuk ICU di RS Filipina, Kaki Diamputasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal