Didesak Organisasi HAM, Malaysia Bebaskan 27 Pengungsi Rohingya dari Hukuman Cambuk

Antara
Pengungsi Rohingya mendapat bantuan bahan makanan (foto: BangkokPost)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pengadilan tinggi Malaysia membebaskan 27 orang pengungsi Rohingya dari hukuman cambuk, Rabu (22/7/2020) kemarin waktu setempat. Langkah tersebut diambil setelah muncul desakan dari aktivis HAM.

Para pengungsi itu adalah bagian dari 40 pengungsi Rohingya yang didakwa oleh pengadilan rendah di wilayah Langkawi pada bulan lalu atas kasus memasuki wilayah Malaysia dengan kapal tanpa izin resmi. Semua pengungsi itu dihukum tujuh bulan penjara.

Pengadilan Tinggi Alor Setar di Kedah membatalkan hukuman cambuk setelah meninjau ulang kasus tuntutan terhadap 27 orang pengungsi, demikian keterangan pengacara para pengungsi, Collin Andrew.

Dalam pertimbangannya, pengadilan tinggi memutuskan bahwa hukuman cambuk merupakan bentuk yang tidak manusiawi mengingat status mereka sebagai pengungsi serta tidak ada rekam jejak kriminal yang mereka lakukan.

"Keputusan ini patut dipuji karena mencerminkan dukungan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia oleh Pengadilan Tinggi," kata Andrew dikutip dari Antara, Kamis (23/7/2020).

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dinyatakan Bersalah terkait Penyalahgunaan Dana Rp9,5 Triliun

Destinasi
20 jam lalu

Viral Kisah Wanita Tinggal Setahun di Bandara Kuala Lumpur, Ini Faktanya!

Internasional
5 hari lalu

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Nasional
8 hari lalu

Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal