WASHINGTON, iNews.id - Banyak agen FBI (Federal Bureau of Investigation) yang bertugas di Asia Timur dan Tenggara dipulangkan ke Amerika Serikat (AS) setelah diduga terlibat pesta dengan pelacur.
Para agen itu sejatinya ditugaskan membantu memerangi kejahatan dan terorisme internasional di Asia.
Dugaan skandal memalukan itu melibatkan para agen di enam kota, termasuk di Asia Timur dan Tenggara. Mereka dilaporkan melakukan interaksi dengan pekerja seks.
Pejabat yang mengetahui skandal itu mengungkapnya kepada Wall Street Journal. Namun, rincian spesifik tentang dugaan skandal itu belum ada kejelasan.
"Setelah mengetahui dugaan pelanggaran ini, tindakan diambil untuk menetapkan kembali personel tertentu ke peran non-operasional, sementara tuduhan itu ditinjau," demikian pernyataan FBI kepada Fox News, Sabtu (13/10/2018).