TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel membombardir Lebanon, Jumat (20/9/2024). Serangan udara termasuk menggunakan jet-jet tempur F-35 itu dilancarkan pasukan Zionis setelah kelompok Hizbullah menghujani Israel dengan ratusan roket.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengklaim melakukan serangan terarah di Ibu Kota Beirut. Targetnya menghantam fasilitas utama Hizbullah di Dahiyeh.
"Saat ini, tidak ada perubahan dalam pedoman pertahanan Komando Front Dalam Negeri," bunyi pernyataan militer Israel, tanpa memberikan penjelasan rinci.
Kantor berita Lebanon NNA melaporkan, lima anak menjadi korban serangan Israel terhadap sebuah gedung di Jalan Jamous, Beirut selatan. Disebutkan, jet tempur F-35 mengincar permukiman penduduk dalam dua serangan terpisah.
Sementara itu Al Jazeera melaporkan, Dahiyeh dianggap sebagai benteng pertahanan Hizbullah.
"Ini adalah eskalasi besar. Kami menerima laporan bahwa ini bisa menjadi pembunuhan terarah," demikian laporan seorang jurnalis Al Jazeera.
Ini bukan kali pertama wilayah itu menjadi sasaran serangan, namun gempuran terbaru ini merupakan yang terbesar.
Sebelumnya kelompok Hizbullah menggempur Israel utara menggunakan 140 roket. Serangan itu dilancarkan setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah berjanji akan membalas Israel atas serangan bom pager dan walkie talkie.