Dikawal Tentara Israel, Ratusan Pemukim Yahudi Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Ritual Talmud

Anton Suhartono
Ilustrasi ratusan pemukim Yahudi Israel menggeruduk Masjid Al Aqsa, Selasa (13/8) pagi, untuk melakukan ritual Talmud (Foto: AP)

YERUSALEM, iNews.id - Ratusan pemukim Yahudi Israel menggeruduk Masjid Al Aqsa, Selasa (13/8/2024) pagi waktu setempat. Aksi itu dilakukan di bawah pengawalan ketat pasukan Israel.

Sempat terjadi bentrokan antara pemukim ilegal dan pasukan Zionis dengan warga Palestina di dalam masjid paling suci ketiga bagi umat Islam itu.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan sekitar 800 pemukim ilegal mengelilingi kompleks Al Aqsa dan melakukan ritual Talmud. Aksi peribadatan itu jelas membuat murka Muslim Palestina yang sedang beribadah di Al Aqsa.

Para pemukim memasuki kompleks masjid melalui Pintu Al Mugharbah di bagian barat. Pintu itu biasa digunakan oleh para pemukim ilegal untuk menggeruduk masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam tersebut.

Pasukan Israel sebelumnya menutup jalan menuju Kota Tua Yerusalem, mengerahkan ratusan tentara, dan mengubah lokasi tersebut menjadi "barak militer". Mereka juga memeriksa ketat warga Palestina yang mencoba memasuki masjid.

Penggerudukan ke kompleks Masjid Al Aqsa oleh pemukim Yahudi itu merupakan tanggapan atas seruan kelompok-kelompok Yahudi ekstremis sayap kanan untuk memperingati Tisha B'Av. Itu merupakan hari puasa tahunan, menandai bencana dalam sejarah Yahudi.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat berdirinya Masjid Al Aqsa, setelah Perang Arab-Israel tahun 1967. Kemudian pada 1980, Israel mencaplok seluruh kota tersebut, tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

PM Israel Netanyahu Nekat Geruduk Masjid Al Aqsa

Internasional
16 menit lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Internasional
13 jam lalu

Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi

Internasional
14 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal