Dikecam Keras Negara Muslim soal Pembakaran Alquran, Swedia Akhirnya Bicara

Anton Suhartono
Pemerintah Swedia buka suara soal pembakaran Alquran pekan lalu (Foto: Reuters)

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dalam sidang darurat di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (2/7/2023), menyerukan langkah-langkah untuk mencegah berlanjutnya penodaan terhadap Alquran. Selain itu hukum internasional harus ditegakkan untuk menghentikan kebencian terhadap agama.

Sekjen OKI Hissein Brahim Taha menegaskan, penodaan Alquran bukan kejadian Islamofobia biasa.

Swedia menjadi sorotan sejak awal tahun ini karena mengizinkan demonstrasi pembakaran Alquran, pertama kali dilakukan politikus anti-Islam, Rasmus Paludan. Setelah beberapa aksi, Swedia melarang pembakaran Alquran dalam demonstrasi karena khawatir akan berdampak pada keamanan. 

Namun pada Juni, pengadilan membatalkan keputusan kepolisian Swedia yang melarang dua izin demonstasi sebelumnya, salah satunya diajukan Paludan, dengan alasan mencegah kebebasan berpendapat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
2 hari lalu

Riwayat Pendidikan Zohran Mamdani, Pria Muslim Jadi Wali Kota New York

Internasional
2 hari lalu

Komentar Membingungkan Trump Tanggapi Kemenangan Walkot Muslim New York Zohran Mamdani

Internasional
2 hari lalu

Profil Ghazala Hashmi, Perempuan Muslim Pertama Jadi Wakil Gubernur Virginia AS

Internasional
3 hari lalu

Pidato Kemenangan Pilwalkot New York: Zohran Mamdani Janji Bela Muslim dan Yahudi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal