NEW DELHI, iNews.id - Kementerian Luar Negeri India membela diri atas kritikan PBB setelah menghapus hampir 2 juta orang di Negara Bagian Assam dari daftar warga negara.
Kemlu India mengklaim mereka yang dicoret dari daftar tak akan menjadi orang tanpa kewarganegaraan.
Registrasi Nasional Warga Negara (NRC) yang digulirkan partai berkuasa dibuat oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) bertujuan untuk mendeteksi warga asing yang menyusup.
Para kritikus menilai NRC merupakan akal-akalan BJP untuk memuluskan agenda pemerintahan nasionalis Hindu dan mengusir muslim di Assam.
Menengok sejarah, banyak muslim yang melarikan diri ke Assam ketika Pakistan Timur berusaha memisahkan diri dari pemerintahan Islamabad pada 1971 dan menjadi bagian dari Bangladesh.