Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina. Pada Jumat (11/2/2022), Amerika Serikat menyebut invasi Moskow ke Kiev bisa datang kapan saja.
AS pun mendesak warganya di Ukraina untuk pergi sesegera mungkin. Seruan yang sama juga digaungkan oleh negara-negara termasuk Inggris, Jepang dan Australia.
Moskow sudah membantah kecurigaan Barat tentang isu serangan ke Ukraina itu. Rusia menegaskan, pihaknya hanya membela kepentingan keamanannya sendiri terhadap agresi oleh para sekutu NATO.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan berbicara pada Sabtu (12/2/2022) ini terkait perkembangan situasi di kawasan Eropa Timur itu. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengatakan dia akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tentang topik yang sama.