Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu tidak mengizinkan sekitar 200 anggota Hamas masuk Jalur Gaza melalui pintu perbatasan Rafah (Foto: AP)

"Bapak Perdana Menteri, ini benar-benar gila. Hentikan ini," kata Smotrich, di media sosial X.

Menteri sayap kanan radikal lainnya, Itamar Ben Gvir, langsung menghubungi Netanyahu, mendesak agar 200 anggota Hamas yang berada di luar Garis kuning dibunuh atau dipenjara. Garis kuning merujuk pada batas tak resmi yang dibuat Israel di Gaza, memisahkan wilayah yang dikendalikan Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata. 

"Ini adalah kesempatan untuk menghancurkan atau menangkap mereka, bukan membebaskan mereka dengan syarat yang tidak masuk akal," kata Ben Gvir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
3 jam lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Internasional
4 jam lalu

Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Internasional
6 jam lalu

9.500 Warga Gaza Masih Hilang, Evakuasi Jenazah Terkendala Larangan Israel

Internasional
8 jam lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal