Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao

Anton Suhartono
Rodrigo Duterte unggul secara meyakinkan dalam Pemilihan Wali Kota Davao, Senin (12/5), meski masih dipenjara ICC di Belanda (Foto: AP)

Menurut angka resmi, lebih dari 6.000 orang yang terkait dengan perdagangan narkoba, tewas selama masa jabatan Duterte.

Namun Filipina menarik diri dari keanggotaan ICC setelah ikut meneken ratifikasi Statuta Roma, dasar pembentukan pengadilan. Pada Juli 2023, otoritas Filipina menolak untuk bekerja sama dengan ICC dan mengatakan mereka akan melakukan penyelidikan sendiri. 

Pada November 2024, pemerintah Filipina di bawah Presiden Ferdinand Marcos Jr memberi lampu hijau penangkapan Duterte. Pada akhir Januari 2025, pemerintah menyambut baik surat perintah penangkapan Interpol yang diminta ICC untuk Duterte.

Kemudian pada Maret, Duterte ditangkap setelah pulang dari Hong Kong lalu dibawa ke Belanda dan ditempatkan di pusat penahanan praperadilan Den Haag. Sidang pertama berlangsung pada 14 Maret, di mana Duterte bergabung melalui tautan video. Sidang tentang konfirmasi dakwaan dijadwalkan pada 23 September.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Internasional
4 hari lalu

Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi

Internasional
5 hari lalu

Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan

Internasional
5 hari lalu

Diamuk Topan Fungwong, Filipina Lumpuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal