Diperlihatkan Video Dugaan Penyiksaan Muslim Uighur, Ini Respons Dubes China

Arif Budiwinarto
Tangkapan layar dari video rekaman drone yang diduga penyiksaan muslim Uighur di Xinjiang, China (foto: ABC.net)

Liu malah balik menuduh ada upaya dari negara-negara barat memanipulasi video tersebut sebagai bentuk propaganda memojokan China melakukan kekerasan pada Muslim Uighur.

"Biarkan saya memberi tahu Anda ini. Yang disebut intelijen Barat terus melakukan tuduhan palsu terhadap China. Mereka mengatakan satu juta atau lebih warga Uighur telah dianiaya."

"Dalam 40 tahun terakhir, populasi Uighur di Xinjiang meningkat dua kali lipat. Populasi bertambah dua kali lipat. Jadi tidak ada batasan populasi. Tidak ada yang disebut aborsi paksa dan sebagainya," lanjutnya.

Tayangan video tersebut muncul di saat ketegangan Barat dan China meningkat karena penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional yang membatasi kebebasan warga Hong Kong. Selain itu, Amerika Serikat dan Inggris diketahui tengah melakukan perlawanan terhadap penggunaan produk yang dibuat oleh raksasa telekomunikasi China, Huawei.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Bisnis
24 jam lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
3 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
3 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
6 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal