“Bagi kami, sebagai orang Arab dan beragama Kristen, ini merupakan sebuah penghinaan pada simbol (keagamaan) kami, dan kami menuntut karya tersebut disingkirkan,” katanya, pada awal pekan ini.
Ada sekitar 130.000-140.000 umat Kristiani di Israel, menurut Abunassar, sebagian besar merupakan orang Arab, membuat mereka menjadi kelompok minoritas, di antara minoritas Arab yang lebih besar, di negara Yahudi.
“Di Israel karya seperti itu yang bersifat anti-Muslim dan Yahudi akan menjadi tabu, tetapi (mengapa) diizinkan ketika karya itu menyinggung Kristen,” kata Abunassar.
Orang yang juga menuntut penyingkiran patung ‘McJesus’ adalah seniman yang membuat karya seni itu.
Besarnya protes umat Kristiani terhadap pameran karyanya itu mengejutkan Leinonen, yang berkata bahwa sudah meminta pihak museum agar menyingkirkannya, sekaligus sebagai protes terhadap berbagai pelanggaran HAM Israel terhadap warga Palestina.
Setelah munculnya aksi protes pekan lalu, Leinonen kembali menghubungi kurator museum agar menyingkirkan ‘McJesus’, katanya.