Disemprot Trump, Netanyahu Setop Pembahasan RUU Caplok Tepi Barat dari Palestina

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu memerintahkan koalisi partai penguasa untuk tidak mengajukan RUU pencaplokan Tepi Barat (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan partai serta koalisinya untuk tidak mengajukan rancangan undang-undang (RUU) pencaplokan Tepi Barat di parlemen Knesset. Keputusan itu disampaikan Netanyahu setelah derasnya kritikan dari Amerika Serikat (AS) yang menentang rencana itu. 

Ketua koalisi pemerintah berkuasa Ofir Katz mengatakan, Netanyahu memerintahkan dirinya untuk tidak mengajukan proposal mengenai penerapan kedaulatan di Yudea dan Samaria, sebutan Tepi Barat di Israel, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Parlemen Knesset pada Rabu (22/10/2025) menyetujui dua rancangan awal untuk mencaplok Tepi Barat serta blok permukiman Ma'ale Adumim. Kedua RUU tersebut masih harus melewati tiga sidang untuk disahkan menjadi undang-undang (UU).

Langkah tersebut menuai kecaman keras dari dunia internasional, termasuk dari AS. Presiden Donald Trump bahkan mengancam akan menghentikan seluruh dukungan AS kepada Israel jika negara Yahudi itu benar-benar mencaplok Tepi Barat.

Wakil Presiden AS JD Vance, yang baru saja berkunjung ke Israel, menyebut pemungutan suara di Knesset tersebut sebagai aksi politik yang bodoh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina

Internasional
11 jam lalu

Badan PBB UNRWA Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Bukti Tuduhan Israel Salah!

Internasional
11 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Perintahkan Israel Izinkan Masuk Bantuan Tanpa Batas ke Gaza

Internasional
13 jam lalu

13 Gedung di Gaza Ambruk akibat Terjangan Badai Byron, Timpa Puluhan Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal