Dituduh Curang Dalam Pemilu, Presiden Bolivia Evo Morales Mundur

Nathania Riris Michico
Presiden Bolivia Evo Morales. (FOTO: AFP Photo/Enzo DE LUCA)

Setidaknya tiga orang tewas dalam bentrokan yang terjadi kemudian. Beberapa petugas polisi berseragam juga bergabung dengan para demonstran.

Seorang wali kota di Bolivia bernama Patricia Arce bahkan diseret di jalanan tanpa alas kaki, disiram dengan cat merah, dan rambutnya dicukur paksa oleh para demonstran anti-pemerintah, setelah dituduh mengerahkan pasukan pendukung presiden untuk membubarkan unjuk rasa dan berperan dalam kematian dua pengunjuk rasa.

Pada Minggu (10/11/2019), Organisasi Negara-negara Bagian Amerika, yang mengawasi jalannya pemilu, menyatakan menemukan bukti manipulasi data skala besar, dan tidak dapat mengesahkan hasil penghitungan suara sebelumnya.

Tekanan terus bertambah terhadap Morales sepanjang hari, seiring mulai mundurnya sejumlah sekutu politiknya. Beberapa di antara mereka khawatir akan keselamatan keluarga masing-masing.

Panglima militer, Jenderal Williams Kaliman, juga mendesak Morales agar mundur untuk memungkinkan proses pengamanan dan menjaga stabilitas.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Baru Sebulan Lengser, Eks Presiden Bolivia Luis Arce Ditangkap terkait Korupsi

Internasional
9 hari lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Internasional
10 bulan lalu

Bus Masuk Jurang 800 Meter, 31 Orang Tewas

Internasional
1 tahun lalu

10 Kota Tertinggi di Dunia Beserta Populasi Penduduknya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal